Pada bab ini, kita akan membahas khusus mengenai
fungsi (functions) yang terdapat dalam Excel. Namun, tidak seluruh fungsi yang
kita bahas dalam bab ini, hanya fungsi yang popular dan sering digunakan saja.
Yuk, kita mulai pembahasan dengan Fungsi Excel sebagai berikut.
Fungsi Excel
Fungsi merupakan formula siap pakai yang dibuat untuk
menyederhanakan perhitungan yang panjang dan rumit. Dengan menggunakan fungsi,
kita bisa menyelesaikan pekerjaan (proses perhitungan) dengan mudah dan dalam
waktu yang cukup singkat. Misalnya kita hendak menghitung nilai rata-rata
penjualan dari 4 unit produk yang datanya berada pada sel A1 hingga A4, maka
formula yang kita gunakan adalah =(A1+A2+A3+A4)/4. Formula sepanjang itu hanya
untuk 4 unit produk saja, bagaimana jika produknya sebanyak 1000 atau 10.000
unit produk? Apa mungkin kita masih menggunakan formula? Ya mungkin saja,
tetapi akan membutuhkan tenaga dan waktu yang sangat lama. Sehingga Excel
menyediakan fitur yang disebut dengan fungsi (functions). Lalu, bagaimana
sebuah fungsi bisa menyederhanakan perhitungan?, dari contoh sebelunya di mana
kita hendak menghitung nilai rata-rata penjualan 4 unit produk, maka kita cukup
menggunakan fungsi untuk menghitung nilai rata-rata produk tersebut, yaitu AVERAGE. Dalam penerapannya, fungsi ini
umumnya mengacu pada alamat sel. Hingga untuk contoh sederhana di atas, di mana
data penjualan berada pada sel A1 hingga A4, maka formulanya akan menjadi =AVERAGE(A1:A4). Itu lah disebut dengan
fungsi Excel. Bagaimana sobat, sudah tergambar kan apa itu Fungsi Excel?.
Di dalam penulisan fungsi juga memiliki susunan aturan
yang harus diikuti. Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan fungsi, maka
hasil yang diperoleh dalam perhitungan tersebut bisa salah bahkan error.
Berikut aturan susunan penulisan fungsi dalam sebuah
formula:
a. Penulisan fungsi harus diawali simbol sama dengan (=) apabila
terletak di bagian depan formula. Fungsi yang terletak bukan di bagian depan
formula tidak perlu diawali simbol sama dengan.
b. Penulisan kurung buka dan kurung tutup tanpa diawali dan
diakhiri dengan spasi. Tanda kurung buka dan kurung tutup digunakan sebagai
informasi di mana argumen dimulai dan diakhiri, biasanya ditandai dengan warna
yang berbeda.
c.
Setiap argumen fungsi harus
ditulis di antara dua tanda kurung. Argumen dapat terdiri dari bilangan, teks,
nilai logika, array ataupun referensi dan nama sel. Selain berupa unsur-unsur
tersebut, argumen juga dapat berupa hasil suatu fungsi yang lain.
Argumen Dalam Fungsi
Sebagian besar fungsi membutuhkan argumen, yang
dijadikan dasar dalam perhitungan. Berdasarkan argumen yang diperlukan, suatu
fungsi dapat dikelompokkan sebagai berikut.
✓ Adapun fungsi yang tidak membutuhkan argumen seperti NOW atau
TODAY. Ketikan kita membuat fungsi =TODAY() maka akan menghasilkan tanggal hari
itu yang sesuai dengan pengaturan tanggal sistem komputer tersebut.
✓ Fungsi yang hanya membutuhkan satu argumen saja berupa nilai
numerik, nilai teks, atau satu alamat sel tunggal, seperti =SQRT(A1) maka akan
menghasilkan akar pangkat dua dari nilai yang terdapat dalam sel A1.
✓ Fungsi yang memerlukan argumen berupa range (kumpulan sel) yang
berguna untuk menghitung data yang terdapat di dalam range tersebut, seperti
=MAX(A1:A5) maka akan menghasilkan nilai tertinggi yang terdapat dalam range
tersebut.
✓ Fungsi yang memerlukan lebih dari satu argumen memerlukan operator pemisah argumen,
perhitungan dilakukan bertingkat, di mana setiap argumen merupakan langkah-langkah yang berpengaruh pada langkah selanjutnya seperti =SUMIF(A1:A5;”>100”;B1;B5) maka fungsi SUMIF di sini.
memiliki tiga buah argumen. Argumen yang pertama A1:A5 merupakan range yang berisi data yang akan dievaluasi. Argumen yang kedua “>100” merupakan syarat atau kriteria dari isi sel pada range yang harus dijumlahkan. Argumen yang ketiga B1:B5 merupakan range berisi sel yang memenuhi syarat yang akan dijumlahkan.
✓ Fungsi juga berisi argumen yang bersifat opsional, yaitu argumen
boleh diisi atau diabaikan. Seperti =LOG(A1;A2) maka fungsi LOG memiliki dua
buah argumen. Argumen yang pertama A1 merupakan bilangan positif yang akan
dicari logaritmanya. Argumen yang kedua A2 merupakan dasar logaritma. Argumen
yang kedua ini bersifat opsional, artinya boleh diisi atau dikosongkan. Apabila
tidak diisi, maka Excel menganggap logaritma berdasar pada bilangan 10.
Penggunaan Fungsi
Dalam menuliskan sebuah fungsi, kita bisa menggunakan
berbagai cara. Berikut beberapa cara penggunaan fungsi dalam Excel:
1. Penggunaan fungsi dalam sel
Dengan menuliskan langsung di
dalam sel, seperti mencari nilai akar pangkat dua pada sel A1 yang bernilai
100. Untuk menuliskan fungsi SQRT secara langsung di dalam sel yang dituju,
misalnya sel B1, silakan ketikkan =SQRT(A1) di dalam sel B1, kemudian tekan
tombol Enter sehingga sel B1 akan
menampilkan nilai akar pangkat dua dari nilai A1 seperti berikut.
Penggunaan fungsi dalam sel
Nah, sangat simpel kan, selanjutnya kita lihat cara
penggunaan fungsi yang kedua sebagai
berikut.
2. Penggunaan fungsi di dalam formula bar
Kita juga bisa menggunakan
fungsi di dalam formula bar, dengan mengklik tombol Insert Function sehingga akan tampil sebuah jendela seperti
berikut.
Insert function
Silakan cari rumus yang
diinginkan, misalnya rumus mencari nilai rata-rata atau AVERAGE, klik rumus
tersebut, maka muncul jendela function arguments seperti berikut.
Function arguments
Langkah terakhir, silakan klik
tombol Ok maka hasil dari mencari
nilai ratarata dari data akan keluar seperti berikut.
Hasil pencarian nilai rata-rata
Nah, hasilnya telah tampil pada sel D6, selain kedua
cara ini, terdapat satu cara lagi dalam penggunaan fungsi, yaitu cara yang
ketiga sebagai berikut.
3. Penggunaan fungsi di dalam function library
Selain pengguan di atas, kita
bisa menggunakan fungsi di dalam function library yang terletak di menu
Formulas. Sesuai namanya yaitu perpustaakaan fungsi, di sana akan kita jumpai
berbagai macam jenis fungsi, dan kegunaan jenis fungsi tersebut telah kita
jelaskan pada bab kedua dari buku ini. Untuk mengetahui lebih jelas cara
penggunaan fungsi menggunakan function library, silakan klik menu Formulas
sehingga akan tampil sebuah jendela menu seperti berikut.
Menu formulas
Coba lihat kategori function
library, di sana banyak sekali terdapat fungsi yang mempunyai kegunaan
tertentu. Sebagai contoh, kita akan memakai fungsi SUM untuk menjumlahkan dari
sebuah data. Silakan klik tombol AutoSum
sehingga akan terlihat jendela seperti berikut.
Fungsi AutoSum
Selanjutnya silakan klik fungsi
SUM sehingga sel yang berisi nilai-nilai akan terseleksi secara otomatis
seperti berikut.
Menyeleksi sel
Langkah terakhir, silakan tekan
tombol Enter, maka akan keluar hasil
penjumlahan nilai seperti berikut.
Hasil fungsi SUM
Nah, saya rasa teman-teman telah bisa dalam penggunaan
fungsi, kita bisa menggunakan fungsi baik di dalam sel, formula bar, maupun di
dalam function library.








Posting Komentar