3. Operasi Microsoft Power Point

 Kembali

Operasi Microsoft Power Point

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide”, istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).


 

  Objek powerpoint

PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimasikan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari presentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (outline).

PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yaitu sebagai berikut.

Ø  .PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).

Ø  .PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).

Ø  .POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).

Ø  .PPTX (PowerPoint Presentation), yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.


Posting Komentar