25. Pesan Kesalahan Formula

 Kembali

Pesan Kesalahan Formula

Terkadang kita salah dalam menggunakan formula, apabila salah menggunakan formula, maka Excel tidak menerima formula yang kita ketikkan, Excel akan menampilkan nilai error. Berikut pesan error yang ditampilkan saat menggunakan formula yang salah.

Pesan kesalahan

Kemungkinan Penyebab

#DIV/0!

Formula yang kita masukkan menyebabkan Excel membagi dengan angka nol (0) atau membagi pada referensi sel yang kosong.

#N/A

Ada argumen yang tidak tertulis dalam formula yang kita masukkan.

#NAME?

Dalam formula yang kita masukkan, terdapat argumen atau fungsi yang tidak dikenal.

#NUM!

Penggunaan yang salah dari sebuah bilangan, meisalnya kita menghitung akar pangkat dua dari bilangan negatif. Nilai error #NUM! juga dapat diakibatkan karena formula menghasilkan nilai terlalu besar atau terlalu kecil.

#NULL!

Formula menentukan perpotongan antara dua

 

range yang tidak berpotongan.

#VALUE

Penulisan argumen tidak seperti yang disyaratkan oleh fungsi.

#REFF

Salah satu referensi atau nama sel/range yang digunakan dalam formula telah dihapus.

Formula Array

Untuk menjadi Master Of Excel 2016, kita perlu mengetahui cara menggunakan rumus array, yang bisa melakukan perhitungan yang tidak bisa kita lakukan dengan menggunakan rumus non-array.

Rumus array merupakan rumus yang dapat melakukan beberapa perhitungan pada satu atau beberapa item dalam array. Mereka juga disebut sebagai " Ctrl-Shift-Enter " atau rumus "   ", karena kita harus menekan CSE tombol Ctrl + Shift + Enter untuk memasukkan rumus array. Kita dapat memikirkan array sebagai nilai baris, nilai kolom, atau nilai kombinasi baris dan kolom. Rumus array dapat mengeluarkan satu atau beberapa hasil. Sebagai contoh, kita dapat membuat rumus array dalam satu rentang sel dan menggunakan rumus array tersebut untuk menghitung subtotal satu kolom atau baris. Kita juga dapat menempatkan rumus array di sel tunggal, lalu menghitung jumlahnya. Rumus array yang mencakup beberapa sel disebut dengan rumus multi sel, dan rumus array dalam satu sel disebut dengan rumus sel tunggal.

Mengapa Menggunakan Rumus Array?

Pertanyaan mengapa menggunakan rumus array sama persis bertanya tentang apa kelebihan rumus array?. Jika kita berpengalaman dalam membuat rumus di Excel, kita tahu bahwa kita dapat melakukan operasi yang cukup canggih. Misalnya, kita dapat menghitung biaya total peminjaman dalam jumlah tahun tertentu. Kita dapat menggunakan rumus array untuk melakukan tugas yang lebih kompleks seperti berikut.

  Menghitung jumlah karakter yang terdapat dalam satu rentang sel.

  Menjumlahkan angka yang hanya memenuhi syarat tertentu, seperti nilai terendah dalam satu rentang angka di antara batas atas dan bawah.

  Menjumlahkan setiap nilai ke-n dalam serangkaian nilai.

Sintak Rumus Array

Secara umum, rumus array menggunakan sintak rumus standar. Semuanya dimulai dari tanda sama dengan (=), dan kita dapat menggunakan sebagian besar fungsi bawaan Excel dalam rumus array. Perbedaan utamanya adalah bila menggunakan rumus array, kita harus menekan tombol Ctrl+Shift+Enter untuk mengoperasikan rumus sehingga mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Jika kita menekan tombol tersebut, maka Excel akan menutup rumus array tersebut dengan tanda kurung kurawal secara otomatis. Jika kita mengetik tanda kurung kurawal secara manual, maka rumus akan dikonversi menjadi string teks dan tidak akan bekerja dengan semestinya.

Fungsi array merupakan cara yang sangat efesien untuk membuat rumus kompleks, rumus array =SUM(A1:A5*B1:B5) sama dengan rumus seperti =SUM(A1*B1;A2*B2;A3*B3;A4*B4;A5*B5).

Memasukkan Rumus Array

Nah, di sini kita akan mencoba memasukkan rumus dalam dalam mengolah data, sebagai contoh latihan, kita akan menggunakan rumus array dalam mencari rata-rata nilai siswa. Untuk memasukkan rumus array, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum memasukkan rumus array, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data seperti berikut.

 

 Nilai siswa

2.       Selanjutnya silakan klik sel D6 yang terletak di sebelah kolom Ratarata Nilai, kemudian ketikkan pada kolom formula bar dengan sintak =(D3+D4+D5)/3 sehingga akan terlihat seperti berikut.

 

 Memasukkan rumus array

3.       Langkah terakhir, silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter sehingga akan mengeluarkan hasil seperti berikut.

 

 Hasil rumus array

4.       Coba perhatikan pada kolom formula bar, rumus yang kita masukkan telah diawali dan akhiri dengan tanda kurung kurawal, itu tandanya rumus array berjalan dengan sempurna.

Membuat Rumus Array Sel Tunggal

Di sini kit akan mencoba mempraktikkan cara membuat rumus array sel tunggal, sehingga akhirnya kita mengetahui apa perbedaan antara rumus array sel tunggal dengan rumus array multi sel. Di dalam contoh kasuh, kita akan menggunakan fungsi SUM untuk mencari jumlah dari penjualan suatu barang. Untuk membuat rumus array sel tunggal, silakan ikuti langkahlangkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat rumus array sel tunggal, pastikan kita telah mempunyai sebuah data seperti berikut.

 Data penjualan

2.       Selanjutnya silakan klik sel E7 dan ketikan fungsi SUM dengan sintak =SUM(C3:C6*D3:D6) sehingga akan terlihat seperti berikut.

 

 Memasukkan rumus

3.       Kemudian langkah terakhir, silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter sehingga hasilnya akan tampak seperti berikut.

 

Hasil rumus array sel tunggal

4. Coba perhatikan juga sintak rumus yang terdapat di dalam formula bar, rumus tersebut telah diapit oleh dua tanda kurung kurawal. Untuk memastikan hasilnya, coba hitung sendiri apakah sudah sesuai dengan rumus. Ya jika kita kali kan dan di tambah jumlahnya per item (12.000 + 32.000 + 36.000 + 15000 = 95.000). hasilnya sama dengan yang di rumus, itu tandanya rumus array sel tunggal telah berjalan dengan baik. Selamat mencoba ya sobat, mudah-mudahan sukses. Selanjutnya kita akan mempraktikkan rumus array multi sel. Yuk ikuti terus ya teman-teman dan tetap semangat .

Membuat Rumus Array Multi Sel

Nah, pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk membuat rumus array multi sel. Sebagai contoh latihan, kita akan mencari total jumlah penjualan per item. Untuk membuat rumus array multi sel, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat rumus array multi sel, pastikan teman-teman telah mempunyai data seperti berikut.



 Data penjualan

2.       Selanjutnya silakan seleksi sel E3 sampai E6 sehingga sel telah terseleksi seperti berikut.

  

 Menyeleksi sel

3.       Kemudian silakan ketikkan rumus dengan sintak =C3:C6*D3:D6 sehingga akan terlihat seperti berikut.

 

 Memasukkan rumus

4.       Langkah terakhir, silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter sehingga rumus mengeluarkan hasil seperti berikut.

 

 Hasil rumus array multi sel

5.       Coba perhatikan sintak yang terdapat dalam formula bar, juga telah diapit oleh dua tanda kurung kurawal, dan yang paling adalah hasilnya sudah benar. Apabila kita ingin menghapus salah satu sel seperti sel E4, maka akan keluar sebuah pesan bahwa kita tidak boleh menghapus sel tersebut seperti berikut.

 

 Pesan penghapusan array multi sel

6. Kenapa tidak bisa dihapus? Seperti yang telah kita ketahui bahwa rumus array multi sel merupakan sebuah satu kesatuan yang tidak bisa dihapus kecuali secara keseluruhan.

Sudah jelaskan perbadaan antara rumus array sel tunggal dengan rumus array multi sel, sudah dong. Rumus array sel tunggal hanya menhasilkan satu sel saja, sedangkan rumus array melti sel menghasilkan nilai dalam beberapa sel yang salah satunya tidak bisa dihapus terkecuali secara keseluruhan.


Posting Komentar