26. Konstanta Array

 Kembali

Konstanta Array

Konstanta array merupakan komponen dari rumus array. Kita bisa membuat konstanta array dengan memasukkan daftar item, kemudian menutup daftar item tersebut secara manual dengan kurung kurawal ({}), seperti berikut.

={1,2,3,4,5}

Kita sama-sama telah mengetahui bahwa kita perlu dan harus menekan tombol Ctrl + Shift + Enter setiap kali membuat rumus array. Karena konstanta array adalah komponen dari rumus array itu sendiri. Tutup konstanta dengan kurung kurawal dengan mengetikkannya secara manual. Kemudian kita menggunakan tombol Ctrl + Shif + Enter untuk memasukkan seluruh rumus.

Jika kita ingin membuat array horizontal, maka kita harus memisahkan item dengan tanda koma (,), dan jika kita ingin membuat array vertikal, maka kita harus memisahkan item dengan tanda titik koma (;). Untuk membuat array dua dimensi, silakan batasi item di setiap kolom dengan koma, dan batasi item setiap baris dengan titik koma.

Ini adalah array di satu baris: {1,2,3,4,5}. Ini adalah array di satu kolom: {1;2;3;4;5}. Dan ini adalah array dua baris dan empat kolom: {1,2,3,4;5,6,7,8}. Dalam array dua baris, baris pertama adalah 1, 2, 3, dan 4, sedangkan baris kedua adalah 5, 6, 7, dan 8. Satu titik koma memisahkan kedua baris, yaitu antara 4 dan 5.

Konstanta array dapat berisi angka, teks, nilai logika (TRUE dan FALSE), dan nilai kesalahan (#N/A). Kita dapat menggunakan angka dalam format bilangan bulat, desimal, dan ilmiah. Jika menyertakan teks, kita perlu menutup teks dengan tanda ('').

Konstanta array tidak boleh berisi array, rumus, atau fungsi tambahan. Dengan kata lain, konstanta array hanya boleh berisi teks atau angka yang dipisahkan dengan koma atau titik koma. Excel menampilkan pesan peringatan apabila kita memasukkan rumus seperti {1,2,A1:A2} atau {1,2,SUM(A1:A2)}. Nilai numerik juga tidak boleh berisi tanda persen, tanda dolar, koma, atau kurung.

Membuat Konstanta Satu Dimensi

Oke, kita akan mempraktikkan dan mencari hasil dari membuat konstanta satu dimensi, konstanta satu dimensi ini terbagi menjadi dua, yaitu horizonta dan vertikal.

a. Konstanta Horizontal

Untuk membuat konstanta horizontal, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Silakan seleksi sel D1 sampai G1, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.


 Menyeleksi sel

2.       Selanjutnya silakan ketikkan pada kolom formula bar dengan sintak

={1,2,3,4} sehingga kolom formula bar telah terisi dengan sintak seperti berikut.

 

 Memasukkan rumus

3.       Langkah terakhir adalah dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter sehingga akan tampil beberapa angka seperti berikut.

 

 Hasil konstanta horizontal

4.       Coba perhatikan rumus pada kolom formula bar, telah diapit oleh tanda kurung kurawal, itu tandanya rumus tersebut merupakan rumus array.

Nah, kita telah berhasil membuat konstanta horizontal. Selanjutnya kita akan membuat konstanta Vertikal, bagaimana caranya? Ikuti terus ya teman-teman .

b. Konstanta Vertikal

Untuk membuat konstanta vertikal, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Silakan seleksi sel D1 sampai D4, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.


 Menyeleksi sel

2.       Selanjutnya silakan ketikkan pada kolom formula bar dengan sintak ={1;2;3;4} sehingga akan tampak seperti berikut.

 

 Memasukkan rumus

3.       Kemudian silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter sehingga akan keluar hasil rumus seperti berikut.

 

 Hasil konstanta vertikal

4.       Coba perhatikan kembali formula bar, terlihat rumus telah diapit oleh tanda kurung kurawal. Cukup mudah kan teman-teman, selamat mencoba ya, mudah-mudahan berhasil semua .

Membuat Konstanta Dua Dimensi

Baik, kita akan membuat konstanta dua dimensi. Untuk membuat konstanta dua dimensi, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Silakan seleksi sel D1 sampai G3, sehingga sel benar-benar terseleksi seperti berikut.


 Menyeleksi sel

2.       Selanjutnya silakan ketikkan pada kolom formula bar dengan sintak ={1,2,3,4;5,6,7,8;9,10,11,12} sehingga akan tampak seperti berikut.

 Memasukkan rumus

3.       Langkah terakhir, silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter, sehingga rumus array akan mengeluarkan hasil seperti berikut.

 Hasil konstanta dua dimensi

4.       Coba lihat rumus di dalam formula bar tersebut, rumus diawal dan diakhiri dengan kurung kurawal, dan tanda titik koma yang berada di antara angka 4 dan 5, angka 8 dan 9, adalah pemisah item menjadi vertikal.

Membuat Konstanta Dalam Rumus

Oke, di sini kita akan mempelajari cara membuat konstanta dalam rumus. Untuk membuat konstanta dalam rumus, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat konstanta dalam rumus, pastikan teman-teman telah mempunyai data, misalnya sel B2 = 2, C2 = 4, D2 = 6, E2 = 8. Sehingga terlihat seperti berikut.

 

 Data sel

2.       Selanjutnya silakan klik sel F2 dan ketikkan rumus di dalam kolom formula bar dengan sintak =SUM(B2:E2*{1,2,3,4}) sehingga akan tampil sebuah jendela seperti berikut.

 

 Memasukkan fungsi dan rumus

3. Kemudian langkah terakhir, silakan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter, sehingga fungsi dan rumus mengeluar sebuah hasil seperti berikut.

 

 Hasil fungsi dan rumus konstanta

4.       Coba perhatikan kolom formula bar teman-teman, Excel menutup konstanta dengan sepasang kurung kurawal. Jika perhatikan lagi, konstanta mempunyai cara kerja yang unik.

 

 Logika kerja rumus

5.       Nah, nomor 1 merupakan fungsi SUM, nomor 2 merupakan Array tersimpan, nomor 3 merupakan operator perkalian, dan yang terkahir adalah Konstanta Array. Hal yang perlu diingat, bahwa Excel tidak menutup konstanta array dengan kurung kurawal, kita yang mengetikkannya. Ingat juga bahwa setelah kita menambahkan konstanta ke dalam rumus array, tetap tekan tombol Ctrl + Shift + Enter untuk memasukkan rumus. Karena Excel menjalankan operasi dalam tanda kurung kurung terlebih dahulu, kedua elemen berikutnya adalah nilai yang tersimpan di dalam worksheet (B2:E2) dan operator. Pada titik ini rumus mengalikan nilai dalam array yang tersimpan dengan nilai yang terkait dalam konstanta. Rumus ini sepadan dengan =SUM(B2*1,C2*2,D2*3,E2*4). Yang terakhir fungsi SUM yang berguna menambahkan nilai-nilai perkalian yang ditampilkan di dalam sel F2 dengan jumlah 60. Maka jika kita ingin mengganti array tersimpan dengan array konstanta dengan hasil yang sama seperti di atas, teman-teman harus mengetik sintak dengan =SUM({2,4,6,8}*{1,2,3,4}) sehingga hasilnya akan sama dengan yang di atas seperti berikut.

 

 Rumus konstanta array

6.       Coba perhatikan lagi, hasilnya sama kan teman-teman, selamat mencoba ya, mudah-mudahan berhasil, saatnya untuk tersenyum lebar .


Posting Komentar