31. Chart

 Kembali

Chart

Chart atau lebih dikenal dengan sebutan grafik (dari bahasa inggris “Graphic”)merupakan sebuah permukaan seperti

dinding, kanvas, layar komputer, kertas, atau batu yang bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau untuk hiburan. Contohnya dalah gambar, line, art, peta, dan lain sejenisnya. 

Chart Column & Bar

Chart column & Bar merupakan grafik yang berbentuk kolom dan batang, sperti apa bentuknya? Nah, yuk kita lihat bagaimana cara menambahkan chart tersebut. Untuk menambah chart column dan bar, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum menambah chart column dan bar, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data, sehingga chart column dan bar akan memakai data tersebut menjadi rujukan presentasi data yang kita inginkan seperti berikut.

 Presentase kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi sel atau data yang ingin kita masukkan dalam grafik, sehingga data telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Kemudian silakan klik menu Insert sehingga akan tampil seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Sebelum memilih grafik column dan bar, silakan tentukan jenis format grafik tersebut, 2D atau 3D. kedua jenis grafik tersebut sama, hanya berbeda pada tampilan saja. Misalnya, silakan pilih

dan klik grafik column 3D sehingga akan tampil jendela grafik kolom seperti berikut.

 

 Grafik kolom & bar

5.       Silakan pilih dan klik grafik yang diinginkan sehingga akan tampil hasil grafik column seperti berikut. 

 

 Hasil grafik column

6.       Jika ingin melihat grafik Bar, silakan pilih dan klik grafik bar sehingga akan tampil hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik bar

Nah, sampai di sini kita telah sukses menambah grafik Column dan Bar, bagaimana teman-teman? Gampang banget kan 😊.

Chart Line & Area

Chart line & area merupakan grafik yang berbentuk garis dan bidang. Untuk lebih jelasnya, kita akan mempraktikkan cara menambah chart line dan area. Untuk menambah chart line & area, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat chart line & area, pastikan kita telah mempunyai sebuah data yang akan kita masukkan dalam chart tersebut seperti berikut.

 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi sel atau data yang akan kita masukkan dalam persentase chart, sehingga sel telah terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Kemudian silakan klik menu Insert, maka akan tampak jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Selanjutnya silakan klik grafik yang dinginkan, misalnya grafik line. Di dalam grafik line terdapat dua jenis format grafik, ada yang 2D dan 3D, kedua jenis grafik tersebut sama, hanya berbeda pada tampilan saja. Misalnya silakan klik grafik line 3D, maka akan tampil jendela seperti berikut.

 

 Grafik line & area

5.       Selanjutnya silakan klik tombol grafik yang diinginkan sehingga akan keluar hasilnya seperti berikut. 

 

 Hasil grafik line

6.       Untuk melihat grafik area, silakan klik grafik area yang terletak di bawah grafik line sehingga tampak hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik area

Oke, kita telah berhasil menambah grafik line & area, selanjutnya kita akan membahas grafik pie & doughnut. Tetap semangat ya sobat 😊.

Chart Pie & Doughnut

Chart pie & doughnut merupakan grafik yang berbentuk bagan bulan dan berbentuk donat. Lebih detail-nya, kita akan membuat grafik tersebut berdasarkan data yang diinginkan. Untuk membuat grafik pie & doughnut, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik pie & doughnut, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data yang akan kita masukkan dalam grafik tersebut seperti berikut.




 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi sel atau data yang ingin dimasukkan ke dalam grafik, sehingga sel telah terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Kemudian silakan klik menu Insert yang berada tepat di sebelah menu Home, sehingga akan tampil sebuah jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Sebelum mengklik grafik pie, kita perlu tahu bahwa di dalam grafik pie juga terdapat dua jenis format grafik, yaitu 2D dan 3D. Kedua jenis format grafik tersebut sama, hanya berbeda tampilan saja. Silakan pilih dan klik grafik pie sehingga akan tampil sebuah jendela seperti berikut.

 

 Grafik pie & doughnut

5.       Silakan pilih grafik yang diinginkan sehingga akan muncul hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik pie

6.       Jika ingin melihat grafik doughnut, silakan pilih dan klik grafik tersebut, maka akan keluar hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik doughnut

Selanjutnya kita akan mempraktikkan cara membuat grafik histogram & box.

Chart Histogram & Whisker

Chart histogram & whisker merupakan salah satu jenis grafik yang berbentuk histogram dan kumis harimau. Untuk lebih jelasnya, kita akan langsung praktik cara membuat grafik tersebut, silakan ikuti langkahlangkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik histogram & whisker, pastikan temanteman telah mempunyai sebuah data yang akan dimasukkan ke dalam grafik seperti berikut.



 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi data atau sel yang akan dimasukkan ke dalam grafik, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Setelah sel terseleksi, silakan klik menu Insert yang terletak di sebelah menu Home sehingga akan tampil jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Selanjutnya silakan klik tombol grafik Histrogram & Whisker sehingga akan tampil jendela seperti berikut.

 

 Grafik histogram & whisker

5.       Selanjutnya silakan klik grafik yang diinginkan, sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik histogram

6.       Untuk membuat grafik Whisker, silakan pilih dan klik grafik tersebut sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik whisker

Nah, kita telah sukses membuat grafik histogram & whisker, selanjutnya kita akan mempelajari grafik scatter & bubble.


Chart Scatter & Bubble

Chart scatter & bubble merupakan salah satu jenis grafik yang berbentuk terpencar dan gelembung. Untuk mengetahui lebih detail, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik scatter & bubble, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data yang akan dimasukkan ke dalam grafik seperti berikut.


 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi data atau sel yang akan dimasukkan ke dalam grafik, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Setelah sel terseleksi, silakan klik menu Insert yang terletak di sebelah menu Home sehingga akan tampil jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Selanjutnya silakan klik tombol grafik Histrogram & Whisker sehingga akan tampil jendela seperti berikut.

 

 Grafik scatter & bubble

5.       Selanjutnya silakan klik grafik yang diinginkan, sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik scatter

6.       Untuk membuat grafik Whisker, silakan pilih dan klik grafik tersebut sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik bubble

Nah, kita telah sukses membuat grafik scatter & bubble, selanjutnya kita akan mempelajari grafik scatter & bubble.

Chart Waterfall

Chart waterfall merupakan salah satu jenis grafik yang terdapat dalam Excel, sesuai namanya, grafik ini berbentuk air terjun. Untuk melihat detail grafik tersebut, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik waterfall, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data yang akan dimasukkan ke dalam grafik seperti berikut.


 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi data atau sel yang akan dimasukkan ke dalam grafik, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Setelah sel terseleksi, silakan klik menu Insert yang terletak di sebelah menu Home sehingga akan tampil jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Selanjutnya silakan klik tombol grafik Waterfall sehingga akan tampil jendela seperti berikut.

 

 Grafik waterfall

5.       Selanjutnya silakan klik grafik yang diinginkan, sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik waterfall

Nah, kita telah sukses membuat grafik waterfaal, selamat mencoba ya, dan jangan lupa, selanjutnya kita akan membahas tentang grafik radar 😊.

Chart Radar

Chart radar merupakan salah satu jenis grafik yang berbentuk radar. Untuk melihat bentuk grafik radar, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik radar, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah data yang akan dimasukkan ke dalam grafik seperti berikut.


 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi data atau sel yang akan dimasukkan ke dalam grafik, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Setelah sel terseleksi, silakan klik menu Insert yang terletak di sebelah menu Home sehingga akan tampil jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Selanjutnya silakan klik tombol grafik Radar sehingga akan tampil jendela seperti berikut.

 

 Grafik radar

5.       Selanjutnya silakan klik grafik yang diinginkan, sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.

 

 Hasil grafik radar

Nah, kita telah sukses membuat grafik waterfaal, selamat mencoba ya, dan jangan lupa, selanjutnya kita akan membahas tentang grafik radar 😊.

Chart PivotChart

Chart pivotchart merupakan salah satu fitur Excel yang memudahkan kita dalam melihat ringkasan data berupa grafik interaktif, pada informasi dan dapat dilengkapi dengan tabel. Untuk lebih detail-nya mengenai grafik pivotchart, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum membuat grafik pivotchart, pastikan teman-teman telah mepunyai sebuah data dalam worksheet seperti berikut.

 Data kelulusan SD

2.       Selanjutnya silakan seleksi data atau sel yang akan dimasukkan ke dalam grafik pivotchart, sehingga sel telah benar-benar terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi sel

3.       Kemudian silakan klik menu Insert yang berada di sebelah menu Home, sehingga akan tampil jendela menu seperti berikut.

 

 Menu Insert

4.       Silakan klik tombol PivotChart, maka akan tampil kotak dialog seperti berikut.

 

 Creat pivotchart

5.       Kemudian silakan klik tombol Ok sehingga akan muncul worksheet baru seperti berikut.

 

 Pivotchart

6.       Nah, ini merupakan tampilan awal pivotchart, coba klik salah satu  item/fields tahun yang berada di dalam kotak PivotChart Fields, maka akan muncul persentase seperti berikut.

 

 Pivotchart tahun 2015

7.       Apabila teman-teman mengklik seluruh item/ fields yang berada di dalam kotak PivotChart Fields, maka akan muncul grafik seperti berikut.

 

 pivotchart tahun 2015-2017

8.       Inilah dinamakan dengan grafik interaktif, data akan muncul secara interaktif sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Menambah Elemen Chart

Oke, pada bagian ini kita akan membahas mengenai cara menambah elemen di dalam grafik. Untuk menambahkan elemen di dalam grafik, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum menambah elemen ke dalam grafik, pastikan temanteman telah mempunyai sebuah grafik di dalam worksheet seperti berikut.



 Gafik line

2.       Selanjutnya silakan klik grafik tersebut sehingga akan tampil tombol berbentuk tambah (+) di sebelahnya seperti berikut.

 

 Grafik line

3.       Silakan klik tombol tambah tersebut, maka akan muncul sebuah jendela seperti berikut.

 

 Elemen chart

4.       Kemudian silakan pilih elemen yang ingin ditambahkan seperti Data labels sehingga grafik akan berubah seperti berikut.


 

 Hasil penambahan elemen

5.       Coba perhatikan grafik tersebut, label data telah tampil di dalamnya, hal tersebut menandakan kita telah sukses menambah elemen, selain cara di atas, masih ada cara lain dengan menekan menu Design yang terletak di sebelah menu Format sehingga akan tampil jendela seperti berikut.

 


 Menu design

6.       Silakan klik tombol Add Chart Element sehingga akan muncul jendela seperti berikut.

 


 Elemen grafik

Pada jendela elemen grafik, kita bisa memilih elemen garfik dengan sesuka kita.

Mengatur Warna & Style Chart

Nah, setelah kita berhasil menambah elemen pada grafik, kita akan melanjutkan dengan mengatur warna dan style pada grafik. Untuk mengatur warna dan style grafik, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum mengatur warna dan style grafik, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah grafik di dalam sel seperti berikut.



 Grafik line

2.       Selanjutnya silakan klik grafik tersebut sehingga akan muncul tombol berbentuk kuas cat di sebelahnya seperti berikut.

 

 Style grafik

3.       Kemudian silakan klik tombol style grafik yang berbentuk kuas cat tersebut, maka akan muncul jendela baru seperti berikut.

 

 Style grafik

4.       Silakan pilih style grafik yang diinginkan, seperti Style 12. Maka grafik telah berubah warna dan style seperti berikut.

 

 Hasil perubahan warna dan style grafik

Sampai di sini kita telah selesai mengubah warna dan style grafik, selamat mencoba ya teman-teman, mudah-mudahan berhasil 😊.

Menghapus Chart

Bagaimana jika kita tidak ingin lagi grafik tampil di dalam worksheet? Gampang kok, kita hanya perlu menghapusnya saja. Untuk menghapus grafik, silakan ikuti langkah-langkah seperti berikut.

1.       Sebelum menghapus grafik, pastikan teman-teman telah mempunyai sebuah grafik di dalam worksheet seperti berikut.

 Grafik line

2.       Selanjutnya silakan klik grafik tersebut sehingga grafik telah terseleksi seperti berikut.

 

 Menyeleksi grafik

3.       Kemudian silakan tekan tombol Backspace atau Delete di dalam keyboard, maka grafik akan terhapus secara otomatis. Pastikan grafik tidak terdapat dalam worksheet lagi seperti berikut.

 

 Hasil penghapusan grafik

Gampang banget kan teman-teman, saya percaya dan yakin, teman-teman juga bisa melakukannya tanpa harus melihat postingan ini. Selamat mencoba ya 😊.


Posting Komentar